Minggu, 12 Juni 2011

Fisioterapi, Apa perlu….?

Apakah fisioterapi itu? Fisioterapi adalah pelatih khusus yang bekerja dengan pasien untuk mengembalikan aktivitas, kekuatan dan gerakan pasien termasuk didalamnya pasien yang mengalami cidera ataupun operasi.
Fisioterapi dapat melatih pasien dengan olahraga khusus, penguluran dan bermacam-macam tehnik dan menggunakan beberapa alat khusus untuk mengatasi masalah yang dihadapi pasien yang tidak dapat diatasi dengan latihan –latihan fisioterapi.
Tugas fisioterapis
Tugas utama seorang fisioterapis adalah memberikan asuhan fisioterapis atau pelayanan fisioterapis. Tentunya pelayanannya harus sesuai dengan standar pelayanan fisioterapis yang berlaku agar mutu pelayanan bisa dipertanggungjawabkan dan mampu memuaskan pasien.
Bidang fisioterapi sebenarnya sangat bermanfaat untuk meningkatkan derajat kesehatan seseorang. Karena layanan fisioterapis dapat mencapai hasil yang optimal bila ada motivasi pasien, disiplin dan konsistensi dalam menjalankan program fisioterapis, dan adanya dukungan keluarga dan lingkungan.Tiga hal ini sangat membantu cepat tidaknya seorang pasien mengalami kesembuhan.
Fisioterapi dapat Membantu Fungsi Rehabilitasi pada kasus-kasus:
Pada tumbuh kembang anak, antara lain: 
Cerebral Palsy, Down Syndrome. Dystropy Muscular Progressive (DMP), Infeksi saluran nafas (batuk, pilek, asthma, dan lain-lain). Cacat bayi pasca lahir.Pada usia lanjut (Geriatry): Nyeri pinggang / punggung. Nyeri tengkuk dan bahu. Nyeri pinggul, lutut & kaki serta tangan (Rheumatik). Keterbatasan fungsi gerak sendi dan Limited Activity Daily Living. Pada olahraga, antara lain: Tennis Elbow, Golfers Elbow.Thoracic Outlet Compression Syndrome (TOCS). Cedera Otot Ligament, Dislokasi Sendi.
Kenapa fisioterapi penting?
Fisioterapi penting dalam hal ortopedik untuk dua alasan utama
Pertama, tipe pasien ortopedik mempunyai kekurangan yang membutuhkan penanganan. 
Sebagai contoh, pasien dengan carpal tunel syndrome (syndrome pada terowongan tulang pergelangan tangan) mempunyai kelemahan khusus pada otot tangannya dan membutuhkan target latihan untuk mengembalikan fugsinya. Atau pada sendi lutut sebagai contohnya chondromalacia mempunyai ketidakseimbangan pada otot-otot disekitar sendi lututnya. Seorang fisioterapi dapat melatih pasien dengan latihan-latihan tertentu untuk otot-otot tersebut dengan tujuan untuk meningkatkan fungsi dan menurunkan masalahnya. 
Kedua, fisioterapi banyak mengetahui tentang prosedur operasi, tujuan latihan, anatomi otot dan tulang serta dapat menyesuaikan kondisi untuk meningkatkan gerak dan fungsi pasien. Setelah mengetahui tatacara operasi seperti penggantian sendi pinggul, ini sangat penting untuk mengetahui terapi yang diberikan kepada pasien disesuaikan dengan tatacara operasi. Beberapa operasi berpengaruh pada keterbatasan gerak dan luas gerak sendinya, untuk itu seseorang yang mengetahui banyak tentang masalah seputar tatacara operasi dibutuhkan untuk mengembalikan gerak dan fungsi pasien sehingga tujuan terapi dapat tercapai.
Apakah hal terpenting yang bisa dilakukan fisioterapi:
Streetching/Penguluran
: adalah penting untuk menjaga luas gerak sendi disekitar persendian.Strengthening/penguatan: latihan penguatan dilakukan untuk membantu pasien meningkatkan fungsi dari otot. Electrical Stimulation: yaitu terapi dengan menggunakan listrik. Ice and Heat Therapy: Dingin dan panas ditujukan untuk menghangatkan dan mendinginkan otot, sebagai catatan modalitas ini dapat meningkatkan aliran darah dan dapat menurunkan pembengkakan. Biofeedback : menggunakan berbagai peralatan untuk meningkatkan satu atau grup otot yang lemah. dirangkum dari berbagai sumber by Admin 
Contoh kasus penanganan Nyeri pinggang dengan fisioterapi:
Nyeri pinggang bawah [Low back pain}adalah keluhan yang sering dialami oleh 50-80% penduduk negara-negara industri[Mink 1986,Kramer 1981] dimana prosentasi meningkat sesuai usia.Pada tahun 1975-1978 diteliti 3000 pria dan 3500 wanita usia 20 tahun keatas di Belanda menyatakan 51% pria 57% wanita menyeluh nyeri punggung bawah dimana 50% nya dalam beberapa waktu tidak bugar untuk bekerja dan 8% harus alih pekerjaan
Menurut para ahli,yang menjadi penyebab nyeri pinggang dan jenis nyeri pinggang banyak ragamnya,yang pada akhirnya memerlukan pendekatan penanganan yang multidisipliner tergantung dari apa yang menjadi penyebabnya. Diantara penyebabnya antara lain:
a.Back-strains[ketegangan/keseleo?/peregangan Ini adalah penyebab yang paling sering muncul pada nyeri pinggang.Strain dapat terjadi pada otot,ligament atau pada persendian tulang belakang,Abnormal stress, gerakan yang tiba-tiba atau penggunaan yang berlebihan seperti duduk lama dikantor atau ngenet dapat memicu back strain,terjatuh,otot yang lemah, hentakan yang tidak dikehendaki dapat  juga menjadi pemicunya
b.Disc degeneration ,/terjadinya kelainan discus,mencakup   spondilosis,HNP,Stenosis Spinalis,Osteoartritiss
c Arthritis.
d.Sciatica Syaraf sciatica dari pinggang bawah yang berjalan dari tulang belakang  ketungkai bagian belakang dapat teriritasi oleh adanya pembengkakan atau peradangan yang pada akhirnya menimbulkan nyeri
e.osteoporosis. Pengeropsan tulang atau hilangnya massa tulang
f.Emotional-stress terkait dengan adanya peningkatan ketegangan otot karena ketegangan pikiran
Mengingat nyeri pinggang bawah banyak factor yang menjadi penyebabnya, maka dalam penanganannya pun menjadi memerlukan pendekatan yang comprehensive[Multidispliner] mulai dari Internist, ahli bedah tulang[Orthoped],Neurolog,Rehabilitasi.Fisioterapis dan lain-lain,tergantung penyebabnya.Untuk memastikan penyebabnya,langkah terbaik datanglah ke dokter yang anda percayai.
Setelah dilakukan pemerikasaan dan dapatkan diagnosisnya dan ternyata penyebab nyeri pinggang Anda adalah karena Spondylogenic  maka langkah–langkah terapinya adalah :
Terapi Konservatif
1.Istirahat
2.Traction.Dapat dilakukan secara manual oleh Fisioterapis yang Ahli       Therapi Manipulasi dan Machine Traksi yang biasanya tersedia bagian  Rehabitasi unit Fisioterapi .pada penderita HNP/PDI Tujuan traksi     adalah diharapkan akan mengembalikan herniasinya /”slip back into place”
3.Modalitas pengobatan pada akut dan chronic LBP Modalitas biasanya yang tersedia unit Rehabilitasi Medik/Fisioterapi berupa Heating,cold,Stimulasi,Elektroterapi exercise yang dapat berupa infrared,Short Wave Diathermy[SWD} es hidrocolattor pack,Whirpooll,Ultrasound. Pemilihan modalitas tergantung kondisi serta petunjuk dari ahli Rehablitasi
4.Pemberian Obat yang dapat berupaTergantung pilihan dokter yang berkompeten. Menurut literatur dapat  berupa:-Morphine-Codein-Non narcotic analgetic:Aspirin,penacitin.dll-Anti inflamasi drugs:Phenilbutazone,dll-Muscle relaxants:Diazepam,Valium,dll-Anti depressant
5.Pengaturan postur  sewaktu duduk.

Terapi Operatif. Terapi operasi/surgical treatment adalah pilihan terakhir ketika terapi conservative fail.
Terapi Alternatif. Terapi alternative adalah pilihan yang patut dipertimbangkan oleh penderita ketika pengobatan konvensional sulit dijangkau oleh karena mahalnya biaya atau berbagai alasan lainnya. Sebaiknya penderita tidak memilih terapis alternative yang akan memperparah keadaannya.contoh ketika pasien mengalami keluhan nyeri pinggang yang berat yang disebabkan HNP.{pergeseren nucleus pulposus] yang menyebabkan iritasi syaraf pada segmen sekitarnya yang selanjutnya akan menyebabkan nyeri,}Lalu pasien datang ke tukang urut.Maka kemungkinan besar akan menambah parah kondisi yang dialaminya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar